Ditulis Oleh
Kolaborasi Global dan Keberagaman Karya Seni Kontemporer: Dari Museum MACAN hingga Biennial São Paulo
Published at Nov 17, 2025 09.17 by ical
Seni kontemporer terus berkembang bukan hanya sebagai ekspresi kreatif, namun juga sebagai medium penghubung lintas budaya dan manusia dari berbagai penjuru dunia. Salah satu contoh terbaik adalah proyek kolaboratif “Social Mapping” karya perupa internasional Oscar Murillo, yang mengundang partisipasi publik di Museum MACAN, Jakarta, dan dipamerkan berskala besar di Biennial São Paulo ke-36 di Brasil.
Apa Itu Social Mapping?
Social Mapping adalah sebuah proyek seni kolaboratif global yang mengangkat semangat kolektif lewat aktivitas menggambar dan membuat tanda. Apa yang membuatnya unik? Semua orang, termasuk pengunjung Museum MACAN, bebas menggambar dan mencoret-coret di kanvas besar dengan alat yang disediakan seperti pensil, krayon, dan pena.
Hasil karya ini kemudian dikumpulkan dan dikirim ke Taman Ibirapuera, São Paulo, untuk menjadi bagian dari instalasi yang lebih besar. Ini bukan sekedar lukisan, melainkan simbol komunikasi universal yang merangkul berbagai budaya dan pengalaman hidup.
Peran Museum MACAN dalam Kolaborasi Seni Global
Museum MACAN membuka ruang bagi hampir 2.000 pengunjung dari berbagai usia dan latar belakang untuk berpartisipasi dalam proyek ini. Dengan mengajak pengunjung berkreasi, MACAN memperkuat perannya sebagai jembatan penghubung antara seni lokal dan panggung seni dunia. Karya-karya yang tercipta mewakili suara kolektif beragam, menggambarkan pengalaman pribadi yang dikumpulkan menjadi satu narasi global.
Menyambung Keterhubungan Budaya Lewat Seni
Social Mapping menunjukkan bahwa seni tidak mengenal batas geografis, bahasa, atau budaya. Di Biennial São Paulo, instalasi yang terdiri atas kanvas dari seluruh dunia ini menjadi ruang dialog visual dan ekspresi bersama. Instalasi tersebut dipajang di struktur perancah di taman umum, memungkinkan warga lokal dan pengunjung bienal untuk menambahkan dan berinteraksi dengan karya, menjadikan proyek ini hidup dan terus berkembang.
Mengapa Ini Penting untuk Anda?
Sebagai pencinta seni, Social Mapping memberikan wawasan tentang bagaimana seni kontemporer bisa menjadi alat kuat untuk membangun komunitas dan saling pengertian lintas budaya. Ini bukan hanya tentang melihat karya seni, tapi menjadi bagian dari proses kreatif yang melampaui batas dan waktu. Projek ini mengajak kita semua berkontribusi dan merasakan keterhubungan global melalui tanda-tanda visual yang sederhana namun bermakna.
Melalui Social Mapping, Museum MACAN dan Oscar Murillo mengajak masyarakat untuk menyelami arti keberagaman dalam seni kontemporer dan bagaimana kolaborasi global merayakan kemanusiaan bersama. Sebuah refleksi kuat bahwa seni adalah bahasa universal yang mampu menghubungkan kita semua.