Di Bali, tepatnya di Tanah Lot yang terkenal dengan keindahan pura dan pemandangan lautnya, ada sesuatu yang baru dan mengesankan. Sebuah instalasi seni berbentuk paus raksasa karya Widya Segara berdiri megah di sana, menyampaikan pesan penting tentang pelestarian laut. Karya ini bukan sekadar dekorasi, melainkan simbol yang mengajak kita berpikir ulang tentang bagaimana kita memperlakukan lautan. 

 
Widya Segara adalah sebuah instalasi seni luar biasa yang diciptakan oleh seniman Indonesia, Arkiv Vilmansa. Karya ini menghadirkan paus raksasa berukuran 30 meter panjang, 12 meter lebar, dan 9 meter tinggi yang dipamerkan di Tanah Lot, Bali, pada 1-8 Desember 2024. Instalasi ini menggabungkan seni visual kontemporer dengan pesan penting tentang pelestarian laut, serta tantangan yang dihadapi ekosistem laut, terutama akibat pencemaran plastik.

Arkiv Vilmansa dikenal dengan pendekatannya yang unik dalam seni, yang memadukan simbol-simbol budaya lokal dengan isu lingkungan global. Dalam Widya Segara, paus bukan hanya simbol kebesaran alam laut, tetapi juga sarana untuk mengingatkan kita akan perlunya menjaga keseimbangan ekosistem yang semakin terancam. Sebelumnya, Arkiv telah memamerkan karyanya dalam berbagai pameran internasional, mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan yang relevan dengan masyarakat global.

Sumber: Instagram @arkivvilmansa

Sebelum proyek ini, Arkiv telah berkolaborasi dalam berbagai pameran seni global. Terdapat kolaborasi Arkiv dan mangmoel menciptakan instalasi seni "Laut Semua Warna" yang memadukan imajinasi dan estetika dengan tema kelautan.

Apa yang Membuat Karya Ini Spesial?  
Paus raksasa ini dibuat dari sampah plastik yang diambil dari pantai-pantai di Bali. Bayangkan, sesuatu yang biasanya dianggap tak berguna diubah menjadi karya seni yang menginspirasi. Dengan detail yang begitu cermat, instalasi ini menunjukkan bagaimana seni dapat membawa pesan yang kuat, bahkan dari limbah sekalipun.  
Widya Segara memilih paus sebagai subjek utama karena makhluk laut ini sering menjadi korban polusi plastik. Selain itu, paus juga melambangkan keindahan dan kekuatan alam yang perlu dilestarikan.  

Lokasi yang Mendukung Pesannya  
Bayangkan melihat paus raksasa ini dengan latar belakang laut biru Tanah Lot. Karya ini seakan menyatu dengan alam, membuat kita merasa seperti berada di habitat aslinya. Lokasi ini dipilih untuk memperkuat pesan tentang pentingnya menjaga lautan tetap bersih dan sehat.  

Lebih dari Sekadar Seni  
Instalasi ini tidak hanya dibuat untuk dipandangi, tetapi juga untuk menggugah kesadaran. Widya ingin kita berhenti sejenak, melihat keindahan karyanya, dan merenungkan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk plastik terhadap lingkungan.  Misalnya, mulai dengan hal-hal kecil seperti membawa tas belanja sendiri, mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, atau ikut mendukung inisiatif daur ulang. Melalui seni ini, pesan tersebut disampaikan dengan cara yang menarik dan menyentuh.  

Kenapa Harus Dikunjungi?  
Kalau kamu sedang di Bali, karya ini wajib dilihat. Ini bukan hanya soal seni, tapi juga pengalaman. Instalasi ini mengingatkan kita akan tanggung jawab terhadap bumi, terutama lautan yang telah memberi begitu banyak manfaat.  
Jadi, selain menikmati pemandangan Tanah Lot yang indah, kamu juga bisa pulang dengan inspirasi baru untuk mulai peduli pada lingkungan. Seni, seperti paus raksasa Widya Segara, membuktikan bahwa kreativitas bisa menjadi alat perubahan yang luar biasa.