Home > Artikel > Seni di Era TikTok: Bagaimana TikTok Mengubah Cara Pandang Terhadap Seni

Seni di Era TikTok: Bagaimana TikTok Mengubah Cara Pandang Terhadap Seni

Published at May 11, 2025 11.26 by riezky

69

TikTok, yang awalnya dikenal sebagai platform untuk video dance dan lip sync, kini telah berkembang menjadi lebih dari sekadar aplikasi hiburan. Di era digital ini, TikTok telah menjadi ruang bagi banyak kreator seni untuk mengekspresikan ide dan bakat mereka, bahkan menjadi tempat untuk memamerkan karya seni yang menarik. Dari seni visual hingga seni pertunjukan, TikTok memberi panggung baru bagi seniman untuk memamerkan karya mereka dalam format video pendek yang mudah diakses dan dibagikan.

TikTok bukan hanya sekadar tempat untuk viral, tetapi juga menjadi ruang di mana seni dapat dijangkau oleh audiens yang lebih luas. Dalam beberapa tahun terakhir, platform ini telah memengaruhi cara kita melihat, memahami, dan bahkan menciptakan seni. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif di seluruh dunia, TikTok membuka peluang bagi para seniman dari berbagai latar belakang untuk menampilkan karya mereka tanpa batasan.

 


 

1. TikTok dan Seni Digital: Seni yang Mudah Diakses

Salah satu cara TikTok mengubah pandangan terhadap seni adalah dengan mempopulerkan seni digital. Banyak seniman digital, ilustrator, dan animator, bahkan musisi atau pembuat lagu kini menggunakan TikTok untuk menunjukkan proses kreatif mereka, dari awal hingga karya yang selesai. Dengan fitur video yang memungkinkan pemutaran cepat dan efek visual yang menarik, TikTok memberikan cara baru untuk menampilkan seni yang biasanya tidak terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Seniman digital bisa mengedit video mereka, menambahkan efek, dan memanipulasi gambar dengan cara yang unik, membuat karya seni mereka lebih interaktif dan menarik bagi audiens. Selain itu, seni digital di TikTok mudah dibagikan, memungkinkan karya-karya tersebut untuk tersebar jauh lebih cepat daripada jika hanya dipamerkan dalam galeri atau platform lain.

 

2. Kreativitas yang Terbuka: Seniman Muda dan Kolaborasi

TikTok memberi ruang bagi seniman muda untuk tampil tanpa harus melewati rintangan besar seperti galeri seni atau perantara profesional. Dengan jumlah pengguna yang besar dan algoritma yang dapat mendorong konten ke audiens global, TikTok memungkinkan seniman muda yang sebelumnya tidak dikenal untuk mendapatkan pengakuan dengan cepat. Bahkan, banyak seniman muda yang kini menjadi viral karena karya mereka yang unik dan orisinal.

 

Selain itu, TikTok memfasilitasi kolaborasi antara berbagai kreator. Seniman bisa bekerja sama dengan influencer atau bahkan sesama seniman untuk menciptakan karya seni yang menarik. Kolaborasi ini memungkinkan ide-ide baru muncul, memperkenalkan seni ke audiens yang lebih luas, dan membuat seni menjadi lebih dinamis dan hidup.

 

3. Perubahan Cara Pandang terhadap Karya Seni Tradisional

Tidak hanya seni digital yang mendapatkan perhatian di TikTok, tetapi seni tradisional seperti lukisan, patung, dan fotografi juga mendapatkan panggung baru. Seniman yang mengkhususkan diri dalam seni tradisional kini memanfaatkan TikTok untuk menunjukkan proses pembuatan karya mereka. Dengan menggunakan format video singkat, seniman dapat menunjukkan bagaimana sebuah lukisan atau patung dibuat, menjadikan proses seni lebih mudah dipahami dan lebih relatable bagi audiens yang lebih muda.

 

TikTok juga memungkinkan audiens untuk melihat karya seni tradisional dalam konteks yang lebih modern, menjadikannya lebih relevan dengan tren saat ini. Bahkan seni klasik yang dianggap "serius" dan "formal" bisa dikemas dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan, membuatnya lebih menarik bagi generasi muda.

 

4. Tantangan dan Kritik: Seni Komersial vs. Seni Sejati

Meskipun TikTok telah membuka banyak peluang untuk seniman, platform ini juga tidak lepas dari tantangan. Salah satu kritik utama terhadap TikTok adalah bagaimana ia sering kali menekankan pada konten yang mudah viral dan komersial, seringkali mengorbankan kualitas seni. Banyak karya yang dibuat lebih untuk tujuan hiburan atau untuk mengikuti tren, yang bisa mengurangi nilai mendalam dari seni itu sendiri.

 

Namun, ini juga mencerminkan dinamika dunia seni modern, di mana seni tidak hanya dilihat dari segi kualitas dan kedalaman, tetapi juga dari daya tariknya di pasar dan audiens. TikTok telah membawa seni ke dalam ranah komersial dan hiburan yang lebih luas, menciptakan keseimbangan yang rumit antara seni yang "bernilai tinggi" dan karya yang dibuat untuk meraih popularitas.

 

5. Seni dan Tren TikTok: Bagaimana Karya Seni Bisa Jadi Viral?

TikTok dikenal dengan tren-tren cepat yang sering berubah. Seni tidak luput dari fenomena ini. Dari tantangan seni (art challenges) hingga meme seni yang viral, TikTok memungkinkan karya seni menjadi viral dalam waktu singkat. Hashtag seperti #artchallenge atau #TikTokArt menjadi tempat bagi para kreator untuk menunjukkan karya mereka, terkadang dengan twist atau tema yang sedang tren. Hal ini memicu lebih banyak seniman untuk berpartisipasi dalam tren tersebut dan memberi mereka kesempatan untuk dikenal oleh audiens yang lebih luas.

 

Fenomena seni yang viral di TikTok menunjukkan bagaimana karya seni bisa lebih cepat diterima dan menjadi populer daripada sebelumnya. Bahkan seniman yang baru memulai perjalanan seni mereka dapat menemukan audiens global berkat algoritma TikTok yang mendukung konten menarik dan kreatif.

 


 

TikTok telah berhasil mengubah cara kita memandang dan menikmati seni. Dari seni digital hingga seni tradisional, TikTok membuka pintu bagi semua orang untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berbagi karya seni mereka dengan dunia. TikTok tidak hanya memberi panggung bagi seniman muda dan kreator, tetapi juga menjadikan seni lebih mudah diakses dan lebih relevan dengan tren zaman sekarang.

 

Dengan kekuatan platform ini, dunia seni kini lebih dinamis, lebih inklusif, dan lebih mudah dijangkau oleh siapa saja yang tertarik untuk melihat atau menciptakan karya seni. TikTok mungkin bukan hanya tempat untuk video lucu atau dance challenge, tapi juga ruang untuk mengubah cara pandang kita terhadap seni dan kreativitas.

Perum. Hill Park Regency Kav 2 Jl. Bandulan Barat 65146 Kota Malang Jawa Timur, Indonesia

Made by ARTIKNESIA